loading...
Pada kesempatan hari ini akan kita bahas tentang Latar Belakang Perubahan Sosial Budaya, yang meliputi Penyebab Perubahan Sosial Budaya, latar belakang munculnya perubahan budaya, Faktor pendorong perubahan sosial, faktor penyebab perubahan sosial , dan faktor perubahan sosial.
Latar Belakang Penyebab perubahan sosial dan kebudayaan dapat bersumber dari masyarakat itu sendiri. Ada juga yang berasal dari luar. Penyebab perubahan dari dalam kebudayaan itu sendiri disebut faktor intern. Penyebab perubahan dari luar kebudayaan itu sendiri disebut faktor ekstern.
A. Faktor intern
Ada beberapa faktor intern yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Faktor- faktor itu antara lain faktor demografi, pertentangan antargolongan dalam masyarakat sendiri, pemberontakan atau revolusi, dan penemuan baru.
1. Faktor Demografi
Bertambah atau berkurangnya penduduk suatu masyarakat secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi pola kehidupan masyarakat tersebut.
Pertambahan jumlah penduduk secara langsung memengaruhi aspek ekonomi, kepemilikan tanah, dan sumber produksi.
Berkurangnya jumlah penduduk dapat berakibat langsung pada bidang kegiatan sosial budaya, misalnya kegiatan gotong-royong, upacara adat, dan sebagainya.
2. Pertentangan Antargolongan Dalam Masyarakat
Dalam masyarakat biasanya terdapat kelompok- kelompok yang lebih kecil. Sering kali antarkelompok dalam masyarakat tersebut tidak terjadi kesepakatan mengenai suatu hal. Generasi muda yang dinamis biasanya cepat meniru unsur-unsur baru dari luar.
Akan tetapi, generasi tua tidak langsung menerima unsur-unsur baru itu. Inilah yang dikenal dengan pertentangan antargenerasi. Selain itu, dapat pula terjadi pertentangan intragenerasi.
Misalnya antara generasi tua yang konservatif dan generasi tua yang progresif. Dalam pertentangan semacam ini timbul berbagai perubahan budaya.
3. Revolusi
Perubahan sosial-budaya dapat terjadi karena suatu revolusi sosial. Menurut Theda Skocpol (dikutip
dari Richard J. Gelles dan Ann Levine, 2004: 605), revolusi sosial adalah perubahan sosial-budaya yang terjadi secara besar-besaran dan menyeluruh dalam suatu masyarakat.
Bidang-bidang yang biasanya mengalami perubahan sosial-budaya karena revolusi sosial adalah bidang politik, struktur kelas sosial, atau ideologi.
4. Penemuan Baru
Perubahan sosial budaya juga bisa dipicu adanya inovasi. Inovasi adalah proses sosial budaya
yang menerima unsur-unsur kebudayaan baru dan mengesampingkan cara-cara lama yang telah melembaga.
Inovasi meliputi penemuan-penemuan baru yang dibedakan menjadi penemuan (discovery) dan penciptaan (invention). Kedua hal ini berpengaruh besar bagi perubahan sosial kebudayaan.
B. Faktor Ekstern
Perubahan sosial budaya juga disebabkan faktor- faktor dari luar masyarakat (faktor eksternal),
antara lain faktor lingkungan alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
1. Faktor Lingkungan Alam
Perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa banyak bangsa pemburu-peramu menjadi petani menetap karena sumber alamnya berkurang dan tidak mencukupi lagi untuk kehidupan sehari-hari.
Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, letusan gunung berapi, dan sebagainya juga menyebabkan terjadi perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
2. Adanya Peperangan
Peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan sosial budaya. Kelompok yang menang biasanya akan memaksa kelompok yang kalah untuk menerima budayanya.
3. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Kontak dengan masyarakat dan budaya lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya dalam suatu masyarakat.
Latar Belakang Penyebab perubahan sosial dan kebudayaan dapat bersumber dari masyarakat itu sendiri. Ada juga yang berasal dari luar. Penyebab perubahan dari dalam kebudayaan itu sendiri disebut faktor intern. Penyebab perubahan dari luar kebudayaan itu sendiri disebut faktor ekstern.
A. Faktor intern
Ada beberapa faktor intern yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Faktor- faktor itu antara lain faktor demografi, pertentangan antargolongan dalam masyarakat sendiri, pemberontakan atau revolusi, dan penemuan baru.
1. Faktor Demografi
Bertambah atau berkurangnya penduduk suatu masyarakat secara langsung atau tidak langsung akan memengaruhi pola kehidupan masyarakat tersebut.
Pertambahan jumlah penduduk secara langsung memengaruhi aspek ekonomi, kepemilikan tanah, dan sumber produksi.
Berkurangnya jumlah penduduk dapat berakibat langsung pada bidang kegiatan sosial budaya, misalnya kegiatan gotong-royong, upacara adat, dan sebagainya.
2. Pertentangan Antargolongan Dalam Masyarakat
Dalam masyarakat biasanya terdapat kelompok- kelompok yang lebih kecil. Sering kali antarkelompok dalam masyarakat tersebut tidak terjadi kesepakatan mengenai suatu hal. Generasi muda yang dinamis biasanya cepat meniru unsur-unsur baru dari luar.
Akan tetapi, generasi tua tidak langsung menerima unsur-unsur baru itu. Inilah yang dikenal dengan pertentangan antargenerasi. Selain itu, dapat pula terjadi pertentangan intragenerasi.
Misalnya antara generasi tua yang konservatif dan generasi tua yang progresif. Dalam pertentangan semacam ini timbul berbagai perubahan budaya.
3. Revolusi
Perubahan sosial-budaya dapat terjadi karena suatu revolusi sosial. Menurut Theda Skocpol (dikutip
dari Richard J. Gelles dan Ann Levine, 2004: 605), revolusi sosial adalah perubahan sosial-budaya yang terjadi secara besar-besaran dan menyeluruh dalam suatu masyarakat.
Bidang-bidang yang biasanya mengalami perubahan sosial-budaya karena revolusi sosial adalah bidang politik, struktur kelas sosial, atau ideologi.
4. Penemuan Baru
Perubahan sosial budaya juga bisa dipicu adanya inovasi. Inovasi adalah proses sosial budaya
yang menerima unsur-unsur kebudayaan baru dan mengesampingkan cara-cara lama yang telah melembaga.
Gambar: Mobil yang kita gunakan sekarang merupakan pengembangan dari hasil penemuan dan penciptaan. |
B. Faktor Ekstern
Perubahan sosial budaya juga disebabkan faktor- faktor dari luar masyarakat (faktor eksternal),
antara lain faktor lingkungan alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
1. Faktor Lingkungan Alam
Perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa banyak bangsa pemburu-peramu menjadi petani menetap karena sumber alamnya berkurang dan tidak mencukupi lagi untuk kehidupan sehari-hari.
Gambar: Tsunami mempengaruhi terjadinya perubahan sosial |
2. Adanya Peperangan
Peperangan dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan sosial budaya. Kelompok yang menang biasanya akan memaksa kelompok yang kalah untuk menerima budayanya.
3. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Kontak dengan masyarakat dan budaya lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya dalam suatu masyarakat.