Motif Memegang Uang Menurut Keynes: Motif Transaksi, Motif Berjaga-Jaga, dan Motif Spekulasi

loading...
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang Motif Memegang Uang Menurut Keynes: Motif Transaksi, Motif Berjaga-Jaga, dan Motif Spekulasi. Pada ulasan motif memegang uang kita akan melihat alasan-alasan seseorang memegang uang, serta sedikit kita singgung teori Keynes.


Motif Seseorang Menyimpan Uang

Orang sibuk bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah karena terdorong oleh keinginan mengumpulkan uang sebanyak mungkin. Menurut J. M. Keynes, orang senang memegang uang secara tunai karena tiga alasan, yaitu: motif transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi.

1. Motif transaksi
(transactional motive)

Orang memegang uang untuk memenuhi dan melancarkan transaksi-transaksi yang dilakukan dengan orang lain. Permintaan akan uang dari masyarakat untuk tujuan ini dipengaruhi oleh pendapatan nasional dan tingkat bunga.

Motif Memegang Uang Menurut Keynes: Motif Transaksi, Motif Berjaga-Jaga, dan Motif Spekulasi
Gambar: Dengan Memegang Uang Transaksi Menjadi Lancar
Semakin besar pendapatan nasional, semakin besar pula transaksi yang dilakukan masyarakat dan semakin besar pula kebutuhan akan uang untuk memenuhi tujuan transaksi tersebut.

2. Motif berjaga-jaga (precautionary motive)

Orang biasanya berjaga-jaga karena tidak tahu pasti peristiwa apa yang akan menimpanya di masa depan. Orang akan lebih siap untuk menghadapi hal-hal yang tidak dapat diduga sebelumnya bila mempunyai uang. Misalnya, kecelakaan lalu lintas, kebakaran dan lain-lain.

Motif Memegang Uang Menurut Keynes: Motif Transaksi, Motif Berjaga-Jaga, dan Motif Spekulasi
Gambar: Kecelakan Menjadi Motif Seseorang Memegang Uang
Untuk membiayai peristiwa yang tidak terduga tersebut, diperlukan tabungan. Selain itu, orang juga berpikir akan mendapatkan banyak keuntungan dari menyimpan uang atau tabungan, karena sifat uang itu likuid, yaitu mudah ditukarkan dengan barangbarang lain dan dapat dipergunakan setiap saat.

3. Motif spekulasi (speculative motive)

Motif spekulasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan dengan mengetahui secara baik situasi pasar yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Keuntungan itu akan diperoleh, jika yang diramalkan itu benar-benar terjadi. Banyaknya uang yang ditahan atau disimpan tergantung sekali pada tingkat bunga yang berlaku.