loading...
Saat melihat sebuah peta, kalian tentu akan menemukan berbagai simbol dan warna, bukan? Dengan berbagai simbol dan warna itu, kalian dapat membaca peta tersebut. Kalian dapat mengetahui arti setiap simbol berdasarkan penjelasan yang ada dalam keterangan/legenda peta.
Namun, membaca peta tidak hanya berhenti sampai di situ. Kegiatan lanjutan setelah membaca peta adalah membuat interpretasi atau penafsiran terhadap kenampakan yang ada.
Kegiatan menafsirkan peta berusaha memberikan informasi lebih jauh tentang fenomena yang ada berdasarkan kenampakan di muka bumi tersebut. Berikut akan kita pelajari lebih lanjut mengenai cara menginterpretasi peta.
Penafsiran fisis membuat penafsiran terhadap kenampakan fisik tanpa menghubungkan dengan kehidupan manusia. Misalnya pola kontur mengindikasikan suatu permukaan bumi yang bergelombang. Karakter suatu wilayah yang dialiri sungai juga dapat ditafsirkan berdasarkan pola aliran tersebut.
Penafsiran budi daya manusia dilakukan dengan menghubungkan kenampakan bumi dan hasil budi daya manusia. Misalnya, pola permukiman sepanjang alur sungai atau jalan mengindikasikan aksesibilitas yang tinggi dan terbukanya komunikasi antara wilayah tersebut dengan daerah lain.
Penafsiran tersebut dapat dilakukan pada peta umum dan peta khusus.
1. Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan lebih bersifat fisik.
2. Peta khusus menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus. Misalnya peta iklim, transportasi, tambang, dan sebagainya. Melalui peta ini dapat dilakukan penafsiran berhubungan dengan budi daya manusia.
Menginterprestasi Peta Umum
Misalnya, jika pada peta terdapat simbol segitiga sama kaki berwarna hitam, artinya di titik tersebut terdapat gunung mati.Namun, membaca peta tidak hanya berhenti sampai di situ. Kegiatan lanjutan setelah membaca peta adalah membuat interpretasi atau penafsiran terhadap kenampakan yang ada.
Kegiatan menafsirkan peta berusaha memberikan informasi lebih jauh tentang fenomena yang ada berdasarkan kenampakan di muka bumi tersebut. Berikut akan kita pelajari lebih lanjut mengenai cara menginterpretasi peta.
Gambar: Peta Indonesia |
Penafsiran budi daya manusia dilakukan dengan menghubungkan kenampakan bumi dan hasil budi daya manusia. Misalnya, pola permukiman sepanjang alur sungai atau jalan mengindikasikan aksesibilitas yang tinggi dan terbukanya komunikasi antara wilayah tersebut dengan daerah lain.
Penafsiran tersebut dapat dilakukan pada peta umum dan peta khusus.
1. Peta umum menggambarkan berbagai kenampakan umum permukaan bumi. Pada peta ini hal-hal yang ditafsirkan lebih bersifat fisik.
2. Peta khusus menggambarkan kenampakan yang bersifat khusus. Misalnya peta iklim, transportasi, tambang, dan sebagainya. Melalui peta ini dapat dilakukan penafsiran berhubungan dengan budi daya manusia.