Contoh Perubahan Revolusi dan Contoh Perubahan Sosial Cepat

loading...
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang contoh perubahan sosial secara cepat, pada kesempatan yang lalu SaGa-SiGi sudah pernah membahas Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Beserta Contohnya Dikehidupan Sehari-hari.

Disana sedikit sudah kita singgung tentang Perubahan Sosial secara lambat (Evolusi) dan Perubahan Sosial secara Cepat (Revolusi). Nah, Pada kesempatan ini kita kupas tuntas tentang contoh perubahan sosial secara cepat. Selamat menyimak.

Revolusi adalah perubahan sosial budaya yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Ukuran kecepatan suatu perubahan revolusi sebenarnya relatif, karena revolusi pun dapat memakan waktu yang lama.

Misalnya, revolusi industri di Inggris (1760-1850). Meskipun memerlukan waktu yang lama, perubahan sistem produksi tanpa mesin menuju ke sistem produksi menggunakan mesin di Inggris tetap disebut sebagai sebuah revolusi.

Perubahan tersebut dianggap sebagai sebuah revolusi karena mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat seperti sistem kekeluargaan dan hubungan antara buruh dan majikan.

Ada revolusi yang direncanakan, tapi ada pula yang tidak direncanakan. Ada revolusi yang dilakukan dengan kekerasan, ada pula yang berjalan tanpa kekerasan. Contoh revolusi yang dilakukan dengan kekerasan adalah revolusi Juli di Perancis.

Suatu revolusi dapat juga berlangsung dengan didahului suatu pemberontakan. Misalnya, revolusi kemerdekaan di Indonesia. Secara sosiologis, persyaratan-persyaratan berikut ini harus dipenuhi agar suatu revolusi bisa terjadi.

1. Ada keinginan dari masyarakat banyak untuk mengadakan perubahan. Di dalam masyarakat harus ada perasaan tidak puas terhadap situasi yang ada. Ketidakpuasan itu menimbulkan keinginan untuk mencapai keadaan yang lebih baik. Contohnya, Revolusi Perancis.

2. Ada seorang atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan. Contohnya, revolusi di Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro, revolusi kemerdekaan Indonesia yang dipimpin para tokoh pemimpin nasional.

3. Pemimpin harus dapat menampung keinginan atau aspirasi dari rakyat untuk kemudian merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu program kerja.

4. Ada tujuan konkret yang dapat dicapai. Artinya, tujuan itu dapat dilihat oleh masyarakat dan dilengkapi dengan ideologi tertentu.

5. Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusiContohnya, revolusi kemerdekaan yang terjadi di Indonesia.
Contoh Perubahan Revolusi dan Contoh Perubahan Sosial Cepat
Gambar: Revolusi Kemerdekaan Indonesia yang Dipimpin Oleh Para Tokoh Nasional

Kemerdekaan merupakan keinginan rakyat Indonesia yang waktu itu sudah bosan merasakan penderitaan di bawah penjajahan.

Hal ini disertai dengan munculnya sosok pemimpin yang dapat menampung aspirasi rakyat serta waktu pencetusan yang tepat di mana saat itu terjadi kekosongan pemerintah setelah menyerahnya Jepang kepada Sekutu.

Perubahan dalam revolusi dapat datang secara tiba-tiba dan sukar diperkirakan akibat-akibatnya. Revolusi membawa perubahan total dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat seperti perombakan struktur dan juga sistem nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Di dalam revolusi, bukan saja sistem pemerintahan, sistem politik, sistem nilai, dan lain-lain yang dirombak dan diganti, tetapi juga haluan politik dan pimpinan yang memegang posisi dalam masyarakat itu ikut diganti.

Jadi, dalam revolusi telah terjadi pergeseran yang menyangkut semua aspek kehidupan sosial, politik, budaya, dan ekonomi di dalam masyarakat.

Misalnya, Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dilihat sebagai sebuah revolusi karena terdapat perubahan besar di segala bidang kehidupan.